Festival Hari Museum Internasional dan 236 Tahun Museum Nasional Indonesia

InfoGaya Jakarta, 17 Mei 2014 - Dalam rangka memperingati Hari Museum Internasional Tahun 2014 dan perayaan hari jadi ke-236 Museum Nasional Indonesia (MNI) yang jatuh pada tanggal 24 April 2014, Museum Nasional mengadakan Festival Hari Museum Internasional dan 236 Tahun MNI Tahun 2014 dengan tema "Museum Nasional Dulu, Kini dan Akan Datang". Pusat kegiatan yang bertujuan untuk melakukan sosialisasi, promosi, dan memberi hiburan kepada masyarakat luas agar lebih tertarik ke museum, berlangsung di Museum Nasional, Jl. Medan Merdeka Barat No. 12, Jakarta Pusat, pada tanggal 17-24 Mei 2014.

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan di Museum Nasional di antaranya; Pembukaan Festival hari Museum Internasional dan 236 Tahun MNI; Pameran bertema "Potret Museum Nasional Dulu, Kini dan Akan Datang; Pertunjukan kesenian dan penayangan film; Demo dan Workshop Kreativitas Budaya; Lomba Kreativitas berupa penulisan esai dan lomba komik; Seminar "Kekuatan Singhasan"; penayangan Video Mapping Singhasari; serta Acara Puncak Gebyar Festival "Hari Internasional Museum 2014 dan 236 Tahun MNI.

Kegiatan festival dibuka oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Kacung Marijan Ph.D, pada tanggal 17 Mei 2014. Acara diisi dengan pertunjukan kesenian musik tradisional nusantara yang merupakan kolaborasi musik sape', sasando, dan musik tradisional Sumatera dan Jawa, yang merupakan perpaduan musik tradisional wilayah Indonesia Timur, Tengah, dan Barat.

Pameran bertema "Potret Museum Nasional Dulu, Kini dan Akan Datang" yang dibuka sejak tanggal 17 s.d 24 Mei 2014, dimaksudkan untuk memberikan gambaran seutuhnya tentang Museum Nasional dari masa berdirinya hingga masa mendatang. Pameran tidak hanya menyajikan informasi berupa foto-foto koleksi, bangunan museum ataupun foto-foto kegiatan, melainkan juga koleksi yang memiliki arti penting dalam perjalanan sejarah lembaga ini.

Pertunjukan kesenian dan penayangan film yang berlangsung tanggal 17 s.d 24 Mei 2014. Pertunjukan kesenian menampilkan kreasi siswa dari berbagai sekolah di wilayah Jakarta, sedangkan penayangan film menyuguhkan berbagai film populer karya anak bangsa.

Sedangkan pada Demo dan Workshop kreativitas budaya, pada tanggal 17 2.d 24 Mei 2014, akan ditampilkan peragaan pembuatan wayang dan batik. Untuk workshop seni kriya, dipilih beberapa produk berupa seni mencungkil pada kayu yang bermanfaat bagi anak-anak dan remaja sebagai tambahan pengetahuan yang dapat menginspirasi mereka.

Lomba Kreativitas Museum, antara lain Penulisan Essai untuk masyarakat umum, dan lomba komik untuk pelajar dan masyarakat, sudah berlangsung sebelum Gebyar festival ini dibuka secara resmi dan penjuriannya akan berlangsung pada tanggal 21 s.d 23 Mei 2014. Tema lomba "Museum Nasional Masa Lalu, Kini, dan Akan Datang", yang mengacu pada tema "Museum Collections make Connections".

Aktivitas lomba penulisan essai akan dilakukan melalui blog. Diharapkan dengan cara demikian akan lebih menjangkau para peserta dengan tidak hanya peserta dari Jakarta, melainkan juga dari luar Jakarta, bahkan dari luar Indonesia. Sedangkan aktivitas Lomba Komik direncanakan dapat dilaksanakan dengan dua cara, baik melalui online maupun on the spot. Pelaksanaan melalui online (via email) sasarannya adalah umum. Sedangkan peserta lomba on the spot adalah para siswa baik SMP atau SMA, dan dilaksanakan di Ruang Lobby atau Auditorium Gedung B.

Seminar Museum yang bertajuk "Kekuatan Singhasari", berlangsung tanggal 23 Mei 2014. Singhasari merupakan sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang menempati peran penting dalam sejarah kuno Indonesia. Banyak peninggalan purbakala yang ditinggalkan dari masa ini, seperti Candi Singosari, Candi Jawi, Candi Kidal, Candi Jago, dan lain-lain.

Sejarah Kuno pun mencatat bahwa raja-raja dari Kerajaan Singhasari pun telah berupaya untuk menyatukan nusantara. Pada Seminar ini akan dihadirkan pembicara-pembicara yang ahli di dalam Sejarah Kuno Indonesia atau pun Ahli Kepurbakalaan dan dalam negeri dan Belanda. Sasaran kegiatan ini adalah para praktisi museum, dosen, guru-guru, mahasiswa, para komunitas, dan masyarakat umum. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Gedung B Museum Nasional.

Penayangan Video Mapping bertema Singhasari dilaksanakan pada tanggal 23 dan 24 Mei 2014, merupakan aktivitas yang dikemas untuk masyarakat sebagai bentuk apresiasi Museum Nasional terhadap pelestarian dan promosi warisan budaya Indonesia.

Pada acara puncak Gebyar Festival "Hari Internasional Museum 2014 dan 236 Tahun MNI, tanggal 24 Mei 2014, dilaksanakan suatu pergelaran kesenian baik tradisional, modern, ataupun perpaduan dari keduanya. Turut hadir dalam acara ini Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Prof Dr. Muhammad Nuh, beserta para undangan.

Aktivitas penting pada hari itu adalah pemberian hadiah bagi para pemenang lomba kreativitas festival. Penghargaan tidak hanya akan diberikan kepada para pemenang lomba tetapi juga bagi para insan Indonesia yang telah berkontribusi pada kemajuan dan pengembangan Museum Nasional. Mereka adalah tokoh yang sudah berjasa dalam mengembangkan Museum Nasional, yang telah menghibahkan koleksi bagi Museum Nasional, yang telah memanfaatkan Museum Nasional sekaligus membawa massa yang besar dan melaksanakan program kerjasama yang aktif dan membantu mempromosikan Museum Nasional. Pelaksanaan kegiatan acara puncak berlangsung di panggung utama, Lobby Kaca Gedung B Museum Nasional.

Mengakhiri kegiatan festival "hari Internasional Museum 2014 dan 236 Tahun MNI" museum Nasional turut berpartisipasi pada event Jakarta Festival Mesum Day 2014 di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pada tanggal 31 Mei 2014. Kegiatan ini merupakan ajang promosi bagi museum-museum yang ada di Provinsi DKI Jakarta, sekaligus sebagai forum komunikasi antar museum.