<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d9196944298295363353\x26blogName\x3dInfoGaya+Today\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://gaya-ig.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://gaya-ig.blogspot.com/\x26vt\x3d-7910433479718789728', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Rabu, 22 Desember 2010

Awas Kucing Hilang













F39 Cafe 7 Internet Lounge Fatmawati 39 Jakarta, 23 Desember 2010 - 13 Cerita Pendek dengan Tokoh Utama Binatang, karya Rayni N. Massardi, dengan judul yang sangat menarik "Awas Kucing Hilang" di luncurkan kepada para penggemar cerita pendek.

Kumpulan Cerita Pendek ini merupakan buku Rayni N. Massardi yang ketujuh dan untuk pertama kalinya diterbitkan oleh Penerbit Gradien Mediatama, Yogyakarta.

Spesifikasi teknis buku cerita pendek berukuran 13 x 19 cm dengan jumlah halaman 136 dan kertas Bookpaper yang dapat bertahan lama ini dapat menambah koleksi perpustakaan para pembaca.

Beberapa pengantar dari pesohor negeri seperti Farhan di halaman 11-12, alalu ada Iga Massardi pada halaman 13-15. Harga yang sangat terjangkau selayaknya bagi penggemar cerpen untuk mengkoleksinya segera dengan mengelurakan dana Dua puluh dua ribu lima ratus rupiah.

Kisah didalamnya tentang sebuah rasa, makhluk Tuhan yang idem serpti kita manusia; punya rasa, cinta, sakit, keinginan untuk survive! Ada Anjing, Kelinci, Semut, Kucint, Kecoa, Ulat, Tikus, Kura-Kura, Cicak, Ayam, Kutu, Lalat dan Monster!.

Mengada-ada BANGET?
EMAng...
Itulah asiknya fiksi!
Kenapa saya memilih binatang? Karena makhluk ini selalu kita lihat, ada di sekitar kita. Bisa mengganggu, bisa menjijikkan, bisa juga sangat kita sayangi. Semua binatang itu berlaku seperti kita manusia...
Mereka adalah:
Bonzo Anjing yang sempurna! Lady Kelinci yang berbedak! Surti Semut di dinding oranyetangerine! Sinta si Kucing mahal! Suprit Kecoak tauuu! Melika Ulat yang kondang! Sumalin Tikus yang pergi! Snapi Kura-Kura yang tak menemukan arah! Rodas Cicak yang jatuh cinta! Hap Ayam Kukuruyukkk! Pasukan Kutu di Kampung Cimolek! Rutina Pribadi Mulina Lalat yang renta! Monster di Kota Hancur!

Demikian yang ditulis dalam rilis yang dibagikan kepada media saat peluncuran bukunya, Rayni juga mengungkapakan jika dalam menulis cerpen ini dimana-mana terutama di rumahnya sendiri dan selesai pada cerita ke 13. (adil)

Beranda

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda